Mengenal Agen: Definisi, Jenis, Tanggung Jawab, dan Bedanya dengan Distributor

July 14, 2025
, Oleh
Intan Aulia Husnunnisa
Share this:

Teman Youtap, dalam konsep rantai pasok (supply chain), terdapat berbagai entitas bisnis, salah satunya adalah agen. Beberapa contoh agen yang populer di dunia bisnis antara lain agen asuransi, agen telur, agen travel, dan agen tiket.

Jika kamu ingin memulai sebuah bisnis, menjadi agen bisa menjadi pilihan yang menarik. Tidak hanya untuk menjual produk fisik, di era digital saat ini, kamu juga bisa menjadi agen untuk menjual produk digital, seperti Agen Ajak Cuan yang menawarkan aplikasi bisnis dari Youtap POS.

Namun, sebelum itu, penting untuk memahami peran agen dengan baik. Pasalnya, peran agen sering kali tertukar dengan distributor. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Agen?

Menurut KBBI, dalam konteks ekonomi dan keuangan, agen adalah orang atau perusahaan perantara yang mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain (perwakilan).

Sementara itu, dalam e-book Hukum Perlindungan Konsumen Transaksi Jual Beli, Hartanto menjelaskan bahwa agen adalah pihak atau pedagang perantara yang melakukan jual-beli untuk pemilik usaha tanpa memiliki hak milik atas barang yang ditangani.

Agen bertindak atas nama perusahaan atau pemilik usaha. Bila kamu menjadi agen, kamu akan mendapatkan komisi atau imbalan dari transaksi yang berhasil dilakukan. 

Dalam proses ini, agen berperan sebagai penghubung antara produsen atau pemilik produk dengan konsumen atau end user

BACA JUGA: Apa Itu Supplier (Pemasok): Definisi, Jenis, dan Tanggung Jawabnya

Tugas dan Tanggung Jawab Agen

Pada dasarnya, tugas agen cukup beragam dan perlu disesuaikan dengan jenis bisnis. Namun secara umum, berikut ini tanggung jawab yang diemban oleh agen:

  • Menyusun strategi penjualan sesuai dengan target market yang telah ditentukan. 
  • Mencari pelanggan, baik di tingkat ritel maupun reseller, serta bertanggung jawab untuk menarik pelanggan potensial.
  • Menyediakan layanan untuk reseller atau end user, mulai dari konsultasi seputar produk, menampung saran, hingga membantu menangani keluhan mereka dengan baik. 
  • Melayani transaksi jual beli dengan pelanggan. 
  • Menjalankan evaluasi dan pemantauan terhadap kinerja penjualan untuk memastikan target tercapai dan strategi pemasaran tetap efektif.
BACA JUGA: Bisnis Ritel (Retail): Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, Jenis, dan Strategi Menjalankannya

Ciri-ciri Agen

Kamu dapat dikatakan agen jika sudah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki wilayah pemasaran yang kecil, sebab biasanya agen dibatasi oleh kontrak atau kesepakatan dengan produsen. 
  • Jumlah barang yang dijual lebih kecil dari distributor, karena agen tidak bertanggung jawab atas penyediaan barang dalam jumlah besar untuk pasar yang lebih luas.
  • Agen membantu reseller untuk menyalurkan produk pada konsumen akhir. 
  • Berbeda dengan distributor, agen bisa berupa individu atau perorangan yang bertindak sebagai perantara penjualan tanpa harus memiliki izin badan usaha resmi.
  • Agen umumnya membeli barang dengan sistem beli putus. Artinya, barang dibeli secara langsung untuk dijual kembali dengan komisi. Besaran komisi ini biasanya telah disepakati sejak awal dengan produsen. 
  • Barang atau produk yang dijual tidak sebanyak distributor atau toko grosir. 

BACA JUGA: Apa Itu Grosir? Ini Definisi, Keuntungan, dan Bedanya dengan Eceran

Kekurangan dan Kelebihan Menjadi Agen

Kamu berencana menjadi agen dari sebuah bisnis? Yuk, pertimbangkan kekurangan dan kelebihannya berikut ini:

Kelebihan Menjadi Agen

  • Mayoritas terbebas dari target omzet. 
  • Penjualan bersifat fleksibel. Agen boleh melakukan penjualan melalui reseller, atau langsung pada end user
  • Berpeluang mendapat komisi besar. 
  • Tidak perlu menciptakan produk sendiri.
  • Bisa dijalankan dengan konsep part time sebagai kerja sampingan online.
  • Skalabilitas tinggi, agen bisa mengembangkan jaringan reseller dan membentuk tim penjualan sendiri. 

Perlu kamu perhatikan, Teman Youtap, bahwa beberapa kelebihan tersebut belum tentu berlaku untuk semua jenis bisnis. 

Meski begitu, jika kamu bergabung sebagai Agen Ajak Cuan dari Youtap Indonesia, maka kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik.

Salah satu keunggulannya adalah, kamu akan memasarkan produk digital. Artinya, kamu tidak perlu repot menyiapkan tempat penyimpanan untuk stok barang.

Kamu hanya perlu menjadi affiliator untuk menawarkan aplikasi bisnis bernama Youtap POS kepada para pelaku usaha di sekitarmu. Aplikasi ini dirancang untuk membantu operasional bisnis agar lebih efisien dan modern.

Siapa saja yang bisa menjadi target pasar? Kamu bisa mulai dari pemilik toko kelontong, pengusaha warmindo, pelaku bisnis frozen food, hingga berbagai usaha mikro lainnya.

Untuk menguasai produknya, kamu bisa coba Berlangganan Gratis Youtap POS 30 Hari, lho. Yuk, manfaatkan kesempatan ini dan mulai ajak cuan dari sekarang!

Free Trial Youtap POS

Kekurangan Agen 

  • Cenderung membutuhkan modal awal, terutama untuk bisnis yang menawarkan produk seperti sembako dan fashion
  • Target pasar agen tidak sebesar distributor.
  • Bila terdapat kerusakan pada produk yang dijual ke reseller atau konsumen akhir, agen harus turut bertanggung jawab dan mencari solusi terbaik. 
  • Jika menjual produk ritel, agen perlu menyiapkan tempat untuk menyimpan stok barang
  • Keuntungan bisa stagnan, sebab tidak ada penentuan target dari produsen. 

Contoh Jenis Agen yang Populer di Indonesia

Inilah jenis-jenis agen yang dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia:

  1. Agen umum, menyediakan berbagai macam dan jenis barang (tidak fokus pada satu produk, namun tidak sebanyak grosir). 
  2. Agen beras, fokus pada penjualan berbagai jenis beras dengan harga yang beragam.
  3. Agen telur, menjual telur dengan kualitas, harga, dan kemasan yang berbeda-beda. 
  4. Agen tiket, melayani pembelian tiket, biasanya tiket bus.
  5. Agen visa, membantu konsumen untuk penerbitan visa yang prosesnya cukup sulit, misalnya visa Umroh atau visa Amerika.
  6. Agen hasil bumi dan plastik, menyuplai hasil bumi / rempah-rempah seperti bumbu dapur, bahan-bahan dan perlengkapan membuat kue, serta macam-macam plastik. 
  7. Agen minyak, terutama minyak goreng. Mulai dari yang curah, hingga minyak kemasan.
  8. Agen air mineral seperti isi ulang galon dan air mineral kemasan. 
  9. Agen pulsa elektrik, menyediakan pulsa elektrik. Biasanya agen pulsa banyak diminati di kawasan sub urban. 
  10. Agen gas elpiji, menjual gas elpiji berbagai ukuran yang siap antar dan jemput ke alamat pelanggan. 

Agen, Distributor, Supplier, dan Grosir, Apa Bedanya?

Selain agen, dalam rantai distribusi suatu produk, kita juga sering mendengar istilah distributor, supplier, dan grosir. Lantas, apa perbedaan antara agen dan ketiga entitas bisnis ini?

Agen adalah pihak yang bertugas memasarkan produk dari produsen atau distributor kepada konsumen atau reseller

Berbeda dengan agen, distributor membeli produk langsung dari produsen dalam jumlah besar, lalu mendistribusikannya ke agen, grosir, atau toko-toko ritel. Distributor biasanya memiliki wilayah pemasaran tertentu dan berperan penting dalam menjaga ketersediaan produk di pasaran.

Sementara itu, supplier adalah pihak yang menyuplai barang, baik berupa bahan baku maupun produk jadi, kepada perusahaan lain. Mereka bisa merupakan produsen langsung ataupun pihak ketiga yang menjual barang ke bisnis manufaktur, distributor, atau bahkan langsung ke retailer.

Terakhir, grosir atau wholesaler merupakan pihak yang membeli produk dalam jumlah besar dari distributor atau produsen, kemudian menjualnya kembali kepada pengecer atau toko-toko kecil. Fokus utama grosir adalah menjual dalam partai besar dengan harga yang lebih murah. 

BACA JUGA: Jenis-Jenis Distributor dan Fungsinya dalam Bisnis

Teman Youtap, demikian penjelasan mengenai agen. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa jenis agen yang paling cocok untuk pemula adalah menjadi agen produk digital seperti Ajak Cuan.

Kamu tidak perlu stok barang, bahkan praktiknya nyaris bisa dilakukan tanpa modal awal.

Terlebih, kesempatan ini bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Mau coba? Yuk, tanya ALISA Youtap untuk mengenal lebih jauh tentang program Ajak Cuan!

Customer Service ALISA Youtap

Intan Aulia Husnunnisa
Content Writer sejak 2020 yang sudah menulis artikel berbagai topik; materi bahasa Inggris, karier, B2B, bisnis & UMKM, pertumbuhan ibu anak, dan digital marketing. Semoga tulisanku bermanfaat!
Share this:

Belanja Stok Kebutuhan Usaha​ di Youtap BOS, Sekarang!​